Solo kini sudah berubah, setiap sudut kota sudah dipoles dengan apik. “Solo masa depan adalah Solo masa lalu”. Jika kalian datang ke Solo hari ini, pasti kalian akan merasa terpental ke suasana Solo tempoe doeloe, dengan naik Sepur klutuk Jaladara, sebentar lagi kereta kencana, belum lagi bangunan-bangunan yang direnovasi dengan nuansa tempo doeloe.
Jika ingin meloncat ke masa depan, kalian bisa naik di dek atas bus tingkat Werkudara, bus yang satu-satunya hanya dimiliki kota Solo di Indonesia, atau melaju dengan nyaman bersama Batik Trans Solo, sebantar lagi akan diluncurkan railbus.
Pusat-pusat klangenan pun ditata dengan elegan, ada Kampong Batik Laweyan, Night Market Ngarsopuro, Taman Balekambang, Taman Sekartaji, serta bejibun tempat kuliner khas Solo.
SAOS, kampanye visit Solo
Solo terus berbenah, seiring dengan itu, SAOS “Kaos Rasa Solo”mengambil bagian untuk mengkampayekan visit Solo dengan sukarela. Salah satu bentuknya adalah kampanye visual lewat poster Solo Bikin Kangen, Ada Banyak Warna dan Cerita di Solo, Kapan ke Solo Lagi? Yang disebarluaskan melalui dunia maya. Tak hanya itu, SAOS akan terus bertutur tentang Solo lewat design kreatif yang dituangkan lewat T-shirt yang diproduksinya.
Solo benar-benar sudah berubah, kan! Yuuk, datang rame-rame ke Solo…
Night Market Ngarsopuro
Kereta Kencana
Sepur Klutuk Jaladara
Batik Solo Trans
Railbus
Bus Tingkat Werkudara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar